Sabtu, 28 Desember 2013

Inovation Management

Inovation Management

Inovation  adalah membuat sesuatu dimana berubah secara drastis dalam nilai atau harga untuk pengguna,baik menggunakan teknologi baru atau dari pengkombinasian teknologi ayng lama. Perana pelanggan disini dimana user atau pengguna yakin bahwa sesuatu yang kita buat sudah berubah dari segi harga dan nilainya. Inovasi memperngaruhi harga dan nilai. Inovasi dapat mempengaruhi keduanya, dimana ketika kita memberikan nilai yang lebih bagus maka kita juga dapat memberikan harga yang lebih baik. Inovasi merupakan perubahan yang drastis, apabila hanya sedit terjadi perubahan maka itu belum bisa disebut suatu inovasi, masih hanya sebatas suatu peremajaan. Inovasi tidak terbatas pada teknologi yang baru, namun disini juga kita bisa membuat suatu kombinasi dari teknologi yang lama namun masih tetap pada acuan perubahan yang drastis. Intinya inovasi merupakan suatu hal yang dapat merujuk kita pada suatu membuat kita sukses secara economical.

Bagaimana mengelola Inovasi ?
Dalam mengelola inovasi ada banyak cara, bahkan ratusan ide yang sangat cemerlang. Namun disini akan dibagi kedalam 8 katagori, yaitu :

1.       Tidak ada inovasi tanpa Leader (Pemimpin)
Inovasi yang sukses biasanya apabila ada suatu tujuan yang jelas yang menuntun kearah mana inovasi yang diinginkan, dalam menunjukkan tujuan yang jelas disanalah fungsi leadership yaitu penunjuk jalan yang tepat.
Namun memberikan visi yang jelas bukanlah segalanya, seorang pemimipin harus memastian bahwa setiap anggota atau seluruh oganisasi harus paham akan dengan visi tersebut dan merasa memiliki tanggung jawab akan visi tersebut.
Visi yang baik akan menuangkan inovasi kedalam duakondisi yaitu menunjukan long term view dimana berkonstrasi pada sort-term goals untuk menjalankan inovasi tersebut.
Sangatlah mudah ketika kita menyatakan bahwa oranisasi ini memerlukan inovasi, namun ini akan membuat organisasi jauh dari suatu kenyamanan, karena kita telah menentukan visi yang jauh di depan namun semuanya harus dimulai dari sekarang. Namun atara visi dan inovasi harus seibang, apabila visi terlalu fokus akan membuat kesalahan dalam inovasi yang mempersempik kreativitas. Combinasi yang semimbang dengan kebutuhan dan waktu yang tepat ini dapat kita sebut sebagai strategic context.

2.       Memperhitungkan Resiko
Ketika anda ingin menjadi suatu inovator terbaru anada juga perlu memperhatikan resiko yang akan dihadapi dalam melakukan inovasi. Inovasi tidak hanya sekedar hal yang berubah secara drastis namun juga memperhatikan resiko yang dapat terjadi ketika pengaplikasian suatu inovasi dan inovasi juga dapat membatu kita meraih suatu kesuksesan. Untuk menjadi seorang inovatoryang sukses kita harus dapat meyainkan seluruha nggota organisasi untuk mengambil resiko dalam menjalankan inovasi tersebut.
Jadi disini akan dijelaskan tiga hal yang dapat membantu, bagaimana kita memberi stimulus untuk meyakinkan stiap anggoata untuk melakukan inovasi dengan mengambil resiko yang akan dihadapi dalam perjalanan inovasi tersebut :
a)      Menawarkan peran kepada pengusaha yang telah sukses dalam menangani resiko dan diberikan reward dari perusahaan. Dalam hal menentukan pengusaha yang tepat kita perlu melihat bagaimana seorang pengusaha dapat mengatasi personal risk dan mensimulasikannya ke seluruh perusahaan. Artinya disini seorang pengusaha yang sangat berpengalaman diperlukan namun jangan ragu untuk mangambil atau memberi peran terhadap pengusaha yang memiliki awal yang kurang baik atau kurang sukses dalam berinovasi.
b)      Menawarkan psosisi untuk kembali bekerja dengan pekerjaan yang dulu kepadapengusaha berpotensial. Ketika inovasi gagal dengan alasan yang baik, artinya masalah yang dihadapi perusahaan masih dalam kendali, maka pengusaha yang berpotensial bisa di beri penawaran untuk bekerja sesuai dengan pekerjaannya yang terdahulu.
c)       Menenmpatkan pengusa yang berpotensial dalam suatu network sehingga mereka dapat berhubungan dengan yang lainnya. Biasanya pengalaman dalam menangani resiko merupakan masalah yang dihadapi sendirian, khususnya ketika semuanya tidak berjalan dengan lancar, karena mereka perlu mendengar bahwa setiap orang memiliki masalah dan  kesulitan serta mereka juga perl berbgi kesuksesan.
Mengambil resiko bukan hanya sesuatu yang mungkin kita lihat terjun secara bodoh, namun disnan kita pergi bersama dengan mempertimbangkan sesuatu, melihat semua resiko dan mempersiapkan segala kemungkian yang mungkin terjadi bahkan kemungkina yang tidak kita ketahui.


3.       Dipicu oleh kreatifitas
Inovasi bisanya dimulai dari suatu kreatfitas. Bnyak cara menampung suatu kreatifitas dan merupkan tanggung jawab suatu organisasi untuk menampung dan menyalurkan suatu aktifitas untuk merih improvement yang tepat. Berikut adalah beberapa tools yang dapat membantu untuk membuat suatu organisasi menjadi lebih kreatif :
a)      Groups tend to be more creative than sum of indvidu.  Group akan lebih creative dari kumpulan ide individu bukanlah suatu hukum alam, kadang seseorang merasa lebih kreatif dengan diri sendiri dan mampu mengalahkan suatu group, namun itu hanyalah pengecualian. Group akan benar-benar kreatif apabila tidak ada permainan politi didalamnya. Ketika para pekerja yang tegabung dalam group tidak menggunakan permainan politik akan mengasilkan sesuatu yang lebih kreatif dibandingkan top manager yang memandang dalam segi pandang politik.
b)      Pencerahan seringkali menstimulasi creativitas. Bagi orang yang sering ada dalam masalah meungkin sering merasakan pencerhaan itu sendiri. Pencerahan biasanya merupakan suatu informasi,namun informasi yang terlalu berlebihan dapat melumpuhkan kreativitas itu sendiri.
c)       Memberikan pengakuan dan reward adalah salah stu cara yang baik untuk menstimulus seseorang untuk menjadi lebih kreatif.
d)      Tekanan dan deadline,oleh mahasiswa di indonesia mungkin disebut dengan the power of kepepet. Namun tekanan tanpa alsan atau tujuan yang jelas juga dapat melumpuhkan kreatifitas itu sendiri, jadi dalam melakukan tekanan selalu sediakan jendela untuk bernafas.
e)      Banyak yang menawarkan berbagai tools dan teknik dalam membuat diri kita kreatif. Dan banyak yang berhasil. Namun banyak juga dari hal tersebut berasal dari hasil observasi kita sendiri dimana kita menjadi korban dari pelajaran yang akan menjadikanya suatu pengalaman. Dan ketika kita menemukan suatu masalah kita akan dengan segera mencari dalam database pengalaman kita dan pelajaran yang telah kita pelajari sebelumnya untuk melihat bagaimana cara kita dalam mememcahkana masalah yang ada.

4.       Inovasi memerlukan organisasi yang terintegrasi.
Inovasi merupakan suatu usaha dalam usaha, resiko ataupun hasil yang diterima akan dirasakan oleh semua anggota dalam organisasi. Hal ini yang merupakan intergrasi dalma organisasi yang akan menjadi konsep kunci dalam sebuah inovasi. Hal yang paling penting dalam inovasi adadalah mengimplementasikan inovasi tersebut kedalam organisasi dan seluruh bagian atau anggoata organisasi dapat merasakan atau mengambil andildalam pengimplementasian inovasi tersebut.
Ada empat macam integrasi yang akan dibutuhkan dalam berinovasi agar meraih kesuksesan:
a)      Integrasikan antara project dari inovasi dengan visi organisasi. Kita harus selalu memastikan bahwa project kita dan kontribusinya sejalan dengan apa yang ingin dicapai organisasi suatu saat nanti.
b)      Integrasikan secara berkala antara awal dan akhir project itu sendiri. Ketiak diawal project kita mengalami suatu kesalahan jangan sampai itu mempengaruhi hasil akhir dari project itu sendiri.
c)       Integrasikan secara fungsional selama project dijalankan. Dalam suatu project terdiri dari berbagai macam departement sehingga kita harus membuatnya bekerja secara terintegrasi walaupun mereka memiliki tugas yang pasti berbeda namun memiliki suatu tujuan dan tugas mereka akan melengkapi satu sama lain.
d)      Integrasikan dengan lingkungan. Dalam melakukan suatu project kita harus berhubungan dengan hal yang masuk dalam konteks project yang akan dibutuhkan dalam melaksanakan project itu sendiri. Misalkan, apakah cukup tersedia bahan ayang akan dibutuhkan dlaam melaksanakan projct kita ?
Dalam menglola inovasi perlu memeperhatikan integrasi secara berkelanjutan, dimana ketika adanya perbedaan antara pelaksanaan dan lingkungan yang mempengaruhi maka akan terjadi perbedaan sepanjang perjalanan dari project itu sendiri.

5.       Baik dalam mengelola Project
Pengusaha yang sukses dalam inovasinya menyatakan, hanya 2 persen mengeluarkan ide  inovasi dan 98 persenya adalah kerjakeras. Memiliki kemampuan yang hebat dalam project management membantu kita meraih 98 persen yang kita butuhkan terebut. Dalam mengelola project ada empat hal yang akan menantang kita, yaitu :
a)      Melakukan latihan untuk membuat perencana yang baik da menempatkan atau emngalikasikan kedalama sistem sehingga kita dapat melihat deviasi(perbedaan antara perencanaan dan hasil yang dicapai) sehingga kita dapat mengontrolnya.
b)      Pastikan kita dapat mengatur semua stakeholder dalam project.
c)       Mengatur arah informasi yang ada: Inovasi membutuhkan berbagai informasi, tugas kita adalah memastikan informai ini sampai kepada team; project inovasi ini juga perlu mendokumentasikan apa saja yang mereka lakukan, sehigga mereka dapat memberikan inoformasi bagi team yang bergabung di tahap berikutnya.
d)      Memiliki project mananger yang baik, dimana cukup cerdik dalam masalah politik untuk menyelesaikan masalah dan memiliki antusias yang tinggi terhadap hasil akhir. Dalam literatur, orang seperti ini akan disebut sebagi ‘product champion’.
Tapi, masihbanyak hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola suatu project. Ada 2 secara garis besar ide yang mengarah pada project inovasi. Ada tuga tujuan yang harus dicapai dalam membuat produkbaru yaitu: menentukan disign kriteria dan mencapai kualitas design yang tinggi; menggunakan kebutuhan atau resource dengan efisien; dan melakukan pengirimn tepat waktu. Ide yang pertama adalah menyangkut waktu dalam inovasi, jadi waktu merupak resource yang paling mengerikan. Ide yang kedua adalah melkukan eksekusi secara tepat untuk sesuatu yang tidak dapat diduga. Sering kali banyak ide-ide cemerlang tergelincil akibat sesuatu yang tidak dapt diduga.

6.       Informasi memegang peranan yang krusial
Seperti yang sudah dijelaskan dalam project manangemet, informasi merupakan hal yang sangat penting, namun disini perlu penekanan lebih. Jika inovasi digambarkan sebagai suatu produk maka informasi dan inde merupak material yang membentuk produk tersebut untuk membangun suatu produk yang baik. Dalam buku ini ada empat point penting yang perlu diperhatikan dalam informasi :
a)      Entah apapun yang kita lakukan dalam proses transfer informasi, pertemuan antar muka merupakan hal paling efektif, hal ini mengingatkan kita bagaimana ketika kita telah memiliki alat elektronik yang berkembang sangat cepat, namun ada hal yang perlu atau efektif apabila disampaikan secara tatap muka.
b)      Arsitektur dan design interior dari banguna tempat kita bekerjapun mempengaruhi komunikasi kita. Mungkin terdengar aneh, amun ini benar adanya. Misalkan antar departemen yang memerlukan komunikasi yang intens secara antar muka berlokasi berjauhan, maka ini akan menghambat proses tranfer informasi dan mempengaruhi tingakat produktifitas dari tim.
c)       Struktru dari organisasi mempengaruhi pola komunikasi. Ketika kita tinggal dalam suatu oraganisasi cukup lama, maka kita akan cenderung kehilangan informasi dari luar.
d)      Seseorang dalam organisasi harus memiliki kecerdikan dalam memilah-milah informasi, agar informasi yang masuk merupakan informasi yang relevan, dan dapat diterjemahkan agar setiap orang dalam organisasi memiliki pemahaman yang baik akan informai tersebut. Orang yang memiliki kemampuan itu seringkali disebut ‘gatekeeper’ .




7.       Melindungi apa yang kita hasilkan
Suatu ketika kita harus mengambil keputusan untuk memproduksi produk atau service, dan dari sana kita mengharapkan akan mendapatkan imbalan dari hasil produk tersebut. Namun ternyata tak semudah itu. Perdangangan bebas sangat baik, namun juga sangat rentan. Kita perlu melindungi apa yang menjadi output dari hasil inovasi kita. Dalam melindungi hasil output ini kita dapat menggunakan paten atau copyright, namun itu  saja tidak akan cukup. Bila hanya menggunakan patten, kita harus membuktikan bahwa produk itu benar-benar asli buatan kita dan tidak ada indikasi menyamai produk lain. Namun untuk membuktikan iu, kita juga akan menghabiskan banyak uang. Sebenarnya ada cara lain, yaitu membuat suatu perbedaan yang sangat rahasia, dimana kecil kemungkinan untuk dapat disamai oleh yang lainnya.

8.       Memahami pasar
Seorang inovator yang sukses memerlukan data yang cukup baik dan memngarahkan pelanggan yang telah disiapkan untuk mencoba produk yang inovatif dan meraka akan memberikan feedback terhadapa inovasi yang telah mereka coba. Seorang inovator yang sukses perlu untuk mendengarkan respons dari pelanggan tersebut karena pelanggan yang nantinya akan membeli inovasi kita dan menunjukan sukses atau tidaknya inovasi yang kita lakukan.

Tidak ada komentar: