Triz

Triz

(Teoriya Resheniya  Izobretatelskikh  Zadatch)

TRIZ adalah metode pemecahan masalah secara inventif berdasarkan logika dan data, tidak intuisi, yang dapat membatu kita memecahkan masalah secara kreatif. TRIZ diperkenalkan oleh Genrich Saulovich Altshuller dari tahun1946.

Consep dasar dari TRIZ adalah:

- Kontradiksi

- Idealistis

- Level of invention

Perangcangan Produk terkait dengan suatu yang baru atau penemuan, maka saat Genrich Altshuller menyelesaikan penelitian dasar paten dunia dan menemukan 5 tinkatan dari invention. 

• Ada lima level invention :

1. 1. Level 5 : menemukan fenomena baru
2. Level 4 : penemuan di luar paradigma rancangan memerlukan teknologi baru dari bidang  pengetahuan         yang berbeda
3. Level 3 : penemuan di dalam paradigma rancangan yang memerlukan penyelesaian kontradiksi fisik
4. Level 2 : perbaikan dengan penemuan yang memerlukan penyelesaian kontradiksi teknis
5. Level 1 : solusi nyata (tidak ada inovasi) dihasilkan dalam perbaikan yang sederhana

Kontradiksi

Dalam TRIZ sangat erat kaitanya dengan kontradiksi, masalah tanpa kontradiksi bukalah masalah dari TRIZ

Kontradiksi merupakan suatu pertentangan. Apabila dalam matematika bias digambarkan dengan plus(+) dan minus(-). Dalam perancangan produk kontradiksi muncul ketika kita melakukan peningkatan terhadap sau parameter dari sebuah system namun disaat itu juga parameter yang lain mengalami penurunan. Contoh dari sebuah kontradiksi adalah :

Seorang engineer ingin menambahkan mesin baru yang lebih kuat ke sebuah pesawat untuk meningkatkan kecepatanpesaat tesebut Namun dilain hal ketika pesawat tersebut mendapatkan mesin yang baru, berat mesin tersebut meningkat sehingga ukuran sayap pesawat tidak mampu menerbangkan pesawat dengan beban tersebut, maka dibuatlah sayap pesawat yang lebih besar namun dilain sisi sayap yang lebar akan mengurangi kecepatan pesawat juga. Jadi dapat dilihat disana adalah kontradiksi berat pesawat dan sayap pesawat untuk memperoleh kecpatan yang maksimum.

Dalam TRIZ kontradiksi sendiri dibedakan menjadi 2, yaitu kontrakdisi fisik dan kontradiksi teknis.

Kontradiksi teknis adalah kontradiksiyang terjadi antara dua atau lebih subsistem didalam suatu sistem. Jadi kontradiksi teknis lebih berhubungan ke suatu proses dari system. Contoh : kita ingin penerangan rumah kita jadi bagus atau terang namukita ingin menghemat daya yang dipergunakan .

Kontradiksi Fisik adalah kontradiksi yang mengacu pada karakteristik suatu elemen dari suatu system. Jadi kontradiksi fisik lebih mengacu kepada bentuk suatu elemen dari system tersebu.

Contoh : paku yang tajam ujngnya akan mudah lepas namun lebih mudah untuk ditancapkan sedangkap paku yang ujung yang tumpul atau memiliki keeling akan lebih kuat manun dalam mentancpkannya sangan susah.

Langkah Penyelesaian masalah dalam TRIZ

a. Menginditifikasi masalah merupakan proses awal dari penyelesaian masalah. Mengidentifikasi masalah berarti memahami maslah apa yang kita hadapi dan menentukan tujuan apa yang ingin kita capai.

b. Menentukan masalah dan memformulasikan. Setelah teridentifikasi maka kita dapat mengetahui apa masalah yang kita hadapi dan kita akan dapat mengeneralisasi masalah yang kita hadapi kedalam benduk kontradiksi.

c. Mengatasi kontradiksi. Sesuai dengan konsep TRIZ, selalu terdapat kontradiksi didalam  masalah yang dipecahkan oleh TRIZ, maka step selanjutnya adalah memecahkan atau menyelesaikan kontradiksi.

Kontradiksi Teknis, umumnya kontradiksi yang di pecahkan dalam TRIZ adalah kontadiksi Teknis, untuk itu Genrich membenuk tabel 39 kontradiksi. Tabel kontradisi tersebut memiliki solusi yaitu tabel 40 Invention .

Tabel kontradiksi ini dapat di chek disini : http://www.lugerresearch.com/Altshuller_Matrix.xls, mudah dimengerti cara penyelesaiannya, karena ditabel tersebut memberikan pilihan hasil. Namun tidak semua hasil dari matrix tersebut dapat dipakai, disitulah letak kreatif dalam pemecahan masalah yang dimaksud.

d. Setelah kontradisi diselesaikan maka kita akan menemukan sebuah hasil dan dapat membuat prototype produk untuk diuji coba.

Sumber :

 http://realtriz.wordpress.com/2009/02/18/triz-methodologi-pada-perancangan-dan-pengembangan-produk/

http://www.triz.co.uk/

http://www.mazur.net/triz/